Iman yang hidup dalam hati merupakan sumber kekuatan yang harus dimiliki setiap muslim, apalagi bagi seorang mujahid dakwah yang senantiasa menghadapi berbagai rintangan dalam mengemban misiNya. Tak pelak lagi seorang mujahid dakwah harus senantiasa mempererat dan memperkuat hubungan dengan Khaliqnya. Bagaimana itu dilakukan?
Salah satu sarana untuk melakukan hubungan dengan Allah adalah doa. Karena itu sebaik-baik doa adalah bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah Rasul SAW. Rasulullah SAW senantiasa mengutamakan doa singkat tapi padat ketika berdoa.
Aisyah RA berkata:
“Adalah Rasulullah SAW mencintai doa yang singkat tapi padat, selain itu beliau tinggalkan” (HR. Abu Dawud)
At tirmidzi meriwayatkan bahwa berdoa merupakan perbuatan yang paling mulia di sisi Allah SWT. Doa dapat terkabul antara lain dengan terus menerus, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Rasul bersabda :
“Man sarrahu an yastajiiballahu ta’ala lahu ‘indas syadaaida wal kurabi fal yuksyiri ddu’aa a fii rrakhooi” artinya : barang siapa yang ingin doanya dikabulkan oleh Allah pada waktu sempitnya dan kesusahannya, maka perbanyaklah doa pada waktu lapang” (HR. At Tirmidzi)
Hendaklah selain itu dalam berdoa diupayakan dalam keadaan bersih, didahului dengan mengagungkan Asma Allah, rasa syukur dan istighfar serta sholawat kepada Rasulullah SAW.
Doa-doa yang dibaca Rasulullah SAW cukup banyak dan meliputi seluruh aspek kebutuhan manusia, diantaranya sebagai berikut:
عن طا رق انه سمع ا لنبي.
صل ا لله عليه و سلم و أتا ه رجل فقا ل يا رسو ل الله
كيف أقو ل حين أسأل ربي؟ قا ل ( ا للهم (ا غفرلي و ار حمنى و عا فنى و ازقنى
فإن هؤ لاء تجمع لك د نيا ك و أخر تك رو اه مسلم
1. ‘An Thoriq annahu sami’an nabiya SAW wa ataahu rajulun faqoola’ yaa rasulullah, kaifa aquulu jiina as alu rabbi?’ qul (Allahummaghfirlii war khamnii wa ‘aa finii war zuqnii) fa inna ha u la i tajma’u laka dunyaaka wa akhirataka”
artinya :
“Dari thariq ia mendengar Rasul SAW didatangi seorang laki2 berkata’ Yaa Rasul, bagaimana aku berkata ketika aku berdoa kepada Allah?’ Rasul menjawab katakan(Ya Allah ampunilah aku, berilah rahmat, selamatkan dan berilah rezki kepadaku), sesugguhnya empat permintaan itu mencukupimu di dunia dan akhirat”(HR. Muslim)
عن ا بن مسعو د رضي ا للّه عنه
أنّ ا لنبي صلى اللّه عليه و سلم
كا ن يقو ل
اللهم إنى أسأ لك الهد ى و التقى)
و العفا ف والغنى ) (رواه مسلم)
2. ‘’An ibnu Mas’ud ra. anna nabiya SAW kaana yaquulu (Allahumma innii asalukal hudaa wat tuqa wal ‘afaafa wal ghinaa)’
artinya:
“Dari Ibnu Mas’ud ra. Bahwasanya Rasulullah SAW selalu berdoa ( Ya Allah aku mohon kepadamu petunjuk, ketaqwaan, kesucian dan kekayaan” (HR, Muslim)
3. “Rasulullah SAW bersabda tidaklah telah menimpa seseorang sesuatu kegundahan dan kesedihan kemudian dia berdoa
ا للهم إنى عبد ك ابن عبد ك ا بن أمتك
نا صيتى بيد ك ما ض في حكمك
عدل في قضا ئك أسأ لك بكل اسم
هو لك سميت به نفسك
أو أنزلته في كتبك أو علمته أحدا من خلقك أو استأثرت به
فى علم الغيب عندك أن تجعل القر ان العظيم ر بيع قلبى
و نور صدرى وجلاء حزنى وذها ب همى
(Allahumma inni ‘abduka ibnu ‘abdika ibnu amatika naasiyati biyadika, maa dhin fiyya khukmuka ‘adlun fiyya qodhoo ika. As aluka bikulli ismin huwa laka samaeta bihi nafsaka au an zaltahu fii kitabika, au ‘alamtahu akhadan min kholqika au isytaktsarta bihi fii ‘ilmil ghoibi ‘indaka, an taj’alal qur’ana al ‘adzima rabii’a qolbii, wa nuura shodrii wa jalaa a khuznii wa dzahaabi hammii)(Ya Allah, sesungguhnya aku hambaMu, anak hambaMu laki2 dan perempuan, ubun2ku di tanganMu, hukumMu terhadap diriku berlangsung, qodlo’Mu terhadap diriku adil, aku mohon kepadaMu dengan setiap nama yang telah Engkau berikan kepada diriMu, atau yang telah Engkau turunkan dalam kitabMu, atau yang telah Engkau ajarkan pada salah seorang makhluk-Mu atau yang hanya Engkau ketahui dalam ilmu yang ghoib di sisiMu, aku mohon kepadaMu Engkau jadikan Al Qur’an yang Agung ini sebagai taman di hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku, dan pembasmi kegundahanku).
Tidaklah seseorang berdoa dengan doa ini kecuali Allah menghilangkan kesedihan dan kegundahannya dan mengganti tempatnya dengan kesenangan. Dikatakan, ya Rasul, bolehkah kami mempelajarinya? Rasul menjawab ’Boleh, seyogyanya bagi setiap orang yang mendengarnya mempelajarinya” (HR. Ahmad)
4. ‘’An Abdillah Amr bin al ‘Ash ra, qola,qola rasulullah SAW
ا للهم مصرف القلوب صرف قلو بنا
على طا عتك
(Allahumma musyorrifal quluubi syorrif quluubanaa ‘alaa tho’atika)”
artinya :
‘Dari Abdillah Amr bin al ‘Ash ra, ia berkata: “Rasul SAW bersabda (dalam doanya) : “Ya Allah, Engkau pengubah-ubah hati, ubahlah hati kami dalam ketaatanmu” (HR, Muslim).
5. ‘An Abi Hurairah ra,’an Nabi SAW,qola : (ta’auwadzuu billahi min jahdil balaai wa darokis syaqooi, wa suuil qodhooi, wa syamaatil a’daadi)
artinya :
‘ Dari Abi Hurairah ra, dari Nabi SAW, ia berkata:( Berlindunglah kalian kepada Allah dari ujian yang berat, kehancuran, qodlo(ketentuan) yang jelek, dan kegembiraan musuh (karena melihat kekalahan muslimin)’ (Muttafaq ‘alaih)
6. ‘Wa ‘anhu qola: kaana Rasulullah SAW yaqulu :(Allahumma aslikhlii diinil ladzi huwa ‘ismatu amrii, wa aslikhlii dunyaayal latii fiihaa ma’aasyii, wa aslikhlii akhiratiil latii fiihaa ma’aadii, waj’aliil khayaata ziyaadatal lii fii kulli khoir, waj’alil mauta raakhital li min kulli syarri)
artinya:
‘ Dari Abi Hurairah ra,ia berkata:’ adalah Rasulullah SAW berdoa: “ Ya Allah perbaikilah untukku agamaku yang merupakan penjaga urusanku, perbaikilah untukku duniaku yang merupakan tempat hidupku, perbaikilah untukku akhiratku yang merupakan tempat kembaliku, jadikanlah kehidupan ini tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, dan jadikanlah kematian sebagai waktu istirahat bagiku dari semua kejahatan’) (HR. Muslim)
7. Dari Annas ra, ia berkata: adalah Rasulullah SAW berdoa:
ا للهم إنى أعوذبك من العجز والكسل والجبن والهرم البخل
و أعوذبك من عذاب القبر وأعوذبك من فتنة الحيا والمما ت
و فى رواية وضلع الدين وغلبة الرخال
(Allahumma inni a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali wal jubni wal haromil bukhli wa a’udzubika min ‘adzabil qobri wa a’udzubika min fitnatil makhyaa wal mamati) wa fi riwayatin (wa dhola’id daini wa gholayatir rojaali)
artinya:
Dari Annas ra, ia berkata: adalah Rasulullah SAW berdoa:(Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut, usia yang terlalu tua dan kikir. Aku belindung kepadaMu dari azab kubur, aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan kematian) di suatu riwayat Rasul berlindung juga (dari beban hutang yang berat dan kezaliman seseorang) (HR. Muslim)
8. Dari Abu Bakar ra, ia berkata kepada Rasul’ Ajarkan kepadaku sebuah doa yang dapat saya lakukan dalam sholatku’ Rasul bersabda: katakan (Allahumma inni dholamtu nafsi dhulman katsira, wa yaghfirud dzunuba illa anta, faghfirli maghfiratan min ‘indika war khamni, innaka antal ghofurur rahiim)
artinya:
Dari Abu Bakar ra, ia berkata kepada Rasul’ Ajarkan kepadaku sebuah doa yang dapat saya lakukan dalam sholatku’ Rasul bersabda: katakan ( Ya Allah, sugguh aku telah mendzalimi diriku kezaliman yang banyak, dan tak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisiMu dan rahmatilah aku, sesugguhnya Engkau Maha Pengampun dan Penyayang)
9. Dari Abu Musa ra, dari Nabi SAW bahwa beliau pernah berdoa dengan doa ini:
ا للهم اغفرلى خطيئتى وجهلى وإسرافى فى أمري وماأنت أعلم به منى
ا للهم اغفرلى جدي و هزلي وخظئى وعمدي وكل ذلك عندي
ا للهم اغفرلى ما قدمت وما أخرت وما اسررت وما اغلنت
وماأنت أعلم به منى أنت المقدم وأنت المؤخر وأنت على كل شيء قدير
(Allahummaghfirlii khothiiati wa jahlii, wa israafii fii amrii, wa maa anta a’lamubihi minni, Allahummaghfirlii jiddii wa hazlii, wa khodhoii wa ‘amdii wa kullu dzalika ‘indii, Allahummaghfirlii maa qoddamtu wa maa akh khortu wa maa asrortu wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihi minni antal muqoddimu wa antal muakh khiru, wa anta ‘ala kulli syai in qodiir)
artinya :
Dari Abu Musa ra, dari Nabi SAW bahwa beliau pernah berdoa dengan doa ini: ( Ya Allah, ampunilah aku dari kesalahanku, kebodohanku, keteledoranku dalam urussanku dan apa yang Engkau lebih tahu daripada diriku, Ya Allah, ampunilah aku dalam kesugguhanku, ketakseriusanku, ketaksengajaanku, kesengajaanku serta semua dariku. Ampunilah apa yang telah aku lakukan dan apa yang akan aku lakukan, serta apa yang aku lakukan dengan rahasia dan terang2an, dan apa yang Engkau lebih tahu dari diriku. Engkau Maha Kuasa memajukan siapa saja kedalam surga dan Maha Kuasa mengakhirkan siapa saja ke neraka, Engkau Maha Kuasa terhadap segala sesuatu). (Muttafaq ‘alaih).
Dan masih banyak lagi doa2 yang berasal dari Rasulullah SAW. Semoga kita diberi petunjuk Allah dan digolongkan dalam golongan orang2 yang beruntung. Amiin ya robbal ‘alamin.
Disadur dari Majalah Islah No.9 th 1993
0 komentar:
Posting Komentar